Rabu, 18 Maret 2015

Tugas Pengembangan Kreativitas dan Keterbakatan (PERTEMUAN 1)

Tugas (Pertemuan 1)

NAMA : KERRY SARAFINA NADITA

1.      Definisi konseptual kreativitas
·         Definisi konseptual kreativitas menurut Arifin Abdurachman adalah suatu pemikiran umum mengenai suatu masalah atau persoalan. Konsep adalah kata istlaha yang mengungkapkan suatu abstraksi yang dibentuk dengan generalisasi dari hal-hal khusus kejadian yang diamati. Definisi konsepsional atau definisi konsep disebut juga kerangka konsepsional
·         Jadi definisi konseptual kreativitas adalah sesuatu yang menggambarkan adanya hubungan antara konsep yang khusus dengan konsep yang akan diteliti. Konsepsional juga digunakan untuk mendefenisikan pengertian didalam penelitian, agar tidak mengalami pembiasan dalam pengumpulan data hingga pada tahap analisis peneltian
2.      Definisi operasional kreativitas
·         Definisi operasional menurut Koentjoroningrat merupakan batu ujian terakhir apakah masalah dapat diselidiki atau tidak. Sehingga hal tersebut dapat menjadi sebuah demonstrasi dari suatu proses seperti sebuah variabel, istilah atau objek dalam hal proses tertentu atau serangkaian tes validasi yang digunakan untuk menentukan kehadiran dan kuantitas
·         Jadi definisi operasional kreativitas adalah suatu kemampuan untuk melakukan berbagai hal dalam konsep kreativitas yang baru dan terus dikembangkan baik dari dalam maupun dari luar
3.      Definisi kreativitas menurut Clark
·         Definisi Kreativitas menurut Clark (dalam Basuki, 2010) :
·         Clark berdasarkan hasil berbagai penelitian tentang spesialisasi belahan otak, mengemukakan : “Kretivitas merupakan ekspresi tertinggi keterbakatan dan sifatnya terintegrasikan, yaitu sintesa dari semua fungsi dasar manusia yaitu : berfikir, merasa, menginderakan dan intuisi (basic function of thingking, feelings, sensing and intuiting)” (Jung 1961, Clark 1986).
4. Teori kreativitas

 Freud :
·         Menurut beberapa pakar Psikologi, kemampuan kreativitas merupakan ciri kepribadian yang menetap pada lima tahun pertama dan kehidupan Sigmund Freud (1856-1939) adalah tokoh utama yang menganut pandangan ini. Ia menjelaskan proses kreatif dari mekanisme pertahanan ide-ide yang tidak menyenangkan atau yang tidak dapat menyenangkan atau yang tidak dapat diterima. Karena mekanisme pertahanan mencegah pengamatan yang cermat dari dunia dan karena menghabiskan energi psikis, mekanisme pertahanan biasanya merintangi produktivitas kreatoifitas. Sehingga biasanya mekanisme pertahanan merintangi produktivitas kreatif. Meskipun kebanyakan mekanisme pertahanan menghambat tindakan kreatif, namun justru mekanisme sublimasi justru merupakan penyebab utama dari kreativitas
 Ernest Kris
·         Ernest Kris menekankan bahwa mekanisme pertahanan regresi (beralih ke perilaku sebelumnya yang akan memberi kepuasan, jika perilaku sekarang tidak berhasil atau tidak memberi kepuasan) juga sering muncul dalam tindakan kreatif
Carl Jung
·         Carl Jung (1875-1961) juga percaya bahwa ketidaksadaran memainkan peranan yang amat penting dalam kreativitas tingkat tinggi. Alam pikiran yang tidak disadari dibentuk oleh masa lalu pribadi. Dengan adanya ketidaksadaran kolektif, akan timbul penemuan teori, seni dan karya-karya baru lain nya. Proses inilah yang menyebabkan kelanjutan dan eksistensi manusia
 Abraham Maslow
·         Menurut Abraham Maslow (1908-1970) pendukung utama dalam teori humanistik, manusia mempunyai naluri-naluri dasar yang menjadi nyata sebagai kebutuhan. Kebutuhan ini harus dipenuhi dalam urutan hierarki seperti kebutuhan primitif muncul pada saat lahir dan kebutuhan tinggi berkembang sebagai proses pematangan individu. Kebutuhan-kebutuhan itu diwujudkan Maslow sebagai hirarki kebutuhan manusia dari yang terendah hingga yang tertinggi

Kebutuhan tersebut adalah:
1.      Kebutuhan fisik atau biologis
2.      Kebutuhan akan rasa aman
3.      Kebutuhan akan rasa dimiliki (sense of belonging) dan cinta
4.      Kebutuhan akan penghargaan dan harga diri
5.      Kebutuhan aktualisasi atau perwujudan diri
6.      Kebutuhan estetik
Kebutuhan kebutuhan tersebut mempunyai urutan hierarki. Keempat kebutuhan pertama disebut kebutuhan “deficiency”. Kedua kebutuhan berikutnya (aktuaisasi diri dan estetik atau transendentasi) disebut kebutuhan “being”. Proses perwujudan diri erat kaitan nya dengan kreativitas. Bila bebas dari neurosis, orang yang mewujudkan dirinya mampu memusatkan dirinya pada yang hakiki. Mereka mencapai “peak experience” saat mendapat kilasan ilham (flash of insight)
  
Carl Rogers
·         Carl Rogers (1902-1987) tiga konbdisi internal dan pribadi yang kreatif, yaitu:
1.      Keterbukaan terhadap pengalam
2.      Kemampuan untuk menilai situasi patokan pribadi seseorang (internal locus of evaluation)
3.      Kemampuan untuk bereksperimen, untuk “bermain” dengan konsep-konsep
·         Apabila seseorang memiliki ketiga ciri ini maka kesehatan psikologis sangat baik. Orang tersebut diatas akan berfungsi sepenuhnya menghasilkan karya-karya kreatif dan hidup secara kreatif. Ketiga ciri atau kondisi tersebut juga merupakan dorongan dari dalam (internal press) untuk kreasi
Csixzent Mihalyi
·         Faktor pertama yang memudahkan munculnya kreativitas adalah sifat keturuna bawaan (genetic predisposition) untuk ranah tertentu
·         Faktor kedua yang memungkinkan tumbuhnya kreativitas adalah minat dalam ranah tanah tertentu pada saat masih dalam usia dini
·         Faktor ketiga adalah faktor keberuntungan. Anak yang dilahirkan dalam keluarga mampu akan memperoleh berbagai fasilitas yang dibutuhkan seperti alat-alat permainan dibandingkan anak yang dilahirkan dalam keluarga miskin

·         Faktor keempat adalah kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi dengan sejawat atau acces to a field

SUMBER :

    http://wendi-psikologikreatifitas.blogspot.com/2010/04/definisi-               konsepsional-dan-definisi.html
      http://edukasi.kompasiana.com/2010/11/22/pengertian-kecerdasan-kreativitas-serta-perbedaannya-320290.html
      https://moethya26.wordpress.com/2010/02/25/teori-mengenai-kreatifitas/
      http://desyaprisa.blogspot.com/2013/03/kreatifitas.html




    Artikel tentang produk kreatif yang sedang booming

 



                       
Produk kreatif yang sedang booming saat ini begitu banyak, salah satu nya mengolah dari bahan yang terbuang atau biasa disebut dengan sampah menjadi barang bergunba yang bisa kita gunakan untuk sehari hari atau bahkan untuk kita pergi ke suatu tempat. Produk yang kreatif juga adalah hasil daripada idea yang kreatif, dalam entry kali ini memaparkan produk-produk yang dihasilkan daripada barang yang sudah tidak terpakai, dan juga barangan yang mudah diperoleh diubah menjadi satu produk yang begitu berguna kepada seharian dan juga sebagai hiasan, barang barang tersebut dibentuk sedemikian lucu dan seunik mungkin. Hasil olahan dari barang bekas yang bisa menjadikan barang tersebut menjadi terlihat sempurna karena hasil olahan tangan tangan kreatif. Begitu banyak barang yang dihasilkan, seperti tempat pensil, kotak untuk menyimpan kado, rak rak yang kecil dan masih banyak lagi yang bisa digunakan dan di desain sendiri.
KESIMPULAN :
Jadi, dari barang barang yang sudah tidak terpakai tersebut kita dapat mengolah nya menjadi sesuatu yang lucu dan unik, yang membuat sesuatu menjadi kreatif. Dan membuat barang barang yang ingin kita buat serta banyak hal yang dilakukan agar barang yang tidak terpakai tidak terbuang begitu saja, maka itu sebisa mungkin kita membuat barang barang tersebut menjadi berguna! J

2.      Anak laki-laki menunjukan kreativitas yang lebih besar dan anak perempuan terutama setelah berlalunya masa anak-anak
Menurut saya mengapa anak laki lebih menunjukan kreativitas lebih besar dibanding anak perempuan, karena biasanya anak laki-laki cenderung lebih cepat berfikir dibandingkan dengan perempuan, tetapi memang tidak semua. Dan sosok laki laki yang juga harus menjadi pemipin juga harus cepat tanggap, tetapi begitu juga dengan perempuan, banyak juga yang berfikir lebih kreativ dibandingkan dengan laki laki. Terkadang sifat perempuan yang lembut suka mencerminkan hal yang lambat, tetapi pada dasar nya perempuan akan seperti itu setelah ia mengetahui perjalanan hidup nya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar